Wawancara Dengan Caleg Dapil 4 Makassar, Desrianto,S.Kep.



sumber gambar :Facebook/Desrianto

Alhamdulillah, setelah sempat ragu bisa tidak saya dapat wawancara kedua untuk menghilangkan kesan subjektivitas saya dalam menulis blog ini, akhirnya seorang Calon Legislatif yang bertarung pada Dapil 4 Makassar bersedia jua meluangkan waktunya untuk diwawancari via email.

Calon Legislatif ini adalah seorang yang menurut saya pribadi sudah tidak asing dengan penderitaan para kaum menengah ke bawah, dia adalah seorang perawat yang kemudian terpanggil terjun ke lumpur politik untuk memperbaiki dunia kesehatan kota ini, berikut wawancara saya dengan Desrianto, S.Kep yang lebih akrab dipanggil Anto oleh teman-teman sepergaulannya.

Saya : assalamu alaikum, apa kabar ?
Anto : wa’alaikum salam warahmatullahi ta’ala wabarakatu, alhamdulillah saya masih dalam keadaan sehat dan senantiasa dilindungi oleh Allah SWT.

Saya : usia anda masih muda, jika boleh tahu usia anda sekarang berapa?
Anto : usia saya sekarang genap 26 (dua puluh enam) tahun desember nanti, saya lahir tanggal 01-12-1987.

Saya : ini merupakan pertanyaan klise,apa yang melatarbelakangi anda turun ke dunia politik ?
Anto : dulu semasa saya sekolah saya tidak pernah memiliki niat untuk menjadi pegawai dari aspirasi masyarakat, singkat cerita saya pun menyelesaikan pendidikan terakhir di salah satu yayasan pendidikan keperawatan di kota makassar, kemudian takdir membawa saya ke jalan di mana saya bekerja menjadi perawat untuk mengaplikasikan segala ilmu yang saya terima di bangku kuliah pada salah satu Rumah Sakit Negeri di Kota Makassar, ada banyak pelajaran yang saya dapat ketika menjadi salah satu perawat di Rumah Sakit tersebut, salah satunya ialah buruknya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat kelas menengah ke bawah, hal inilah kemudian yang melatar belakangi saya untuk turun ke dunia politik sebagai pembawa dan pegawai aspirasi masyarakat. Insyaallah dengan nawaitu yang baik saya tetap berada pada rel yang telah ditentukan jikalau saya terpilih nanti.

Saya : setahu saya anda juga punya akun twitter @daengsur yah? Saya menghubungi akun itu beberapa hari yang lalu, ternyata anda sudah memiliki akun baru yakni @desriianto, apa yang melatarbelakangi anda membuat dua akun? Apakah untuk memisahkan kampanye politik anda dan kehidupan sehari-hari? Atau hal ini merupakan bagian dari strategi pencitraan anda?
Anto : pertanyaan ini sangat menarik buat saya, saya sangat percaya jikalau memiliki banyak teman adalah rezeki buat kita, jadi dulu salah satu teman terbaik saya menganjurkan kepada saya untuk lebih giat bersosialisasi di sosial media, dan saya sadari saya adalah pemula yang belum banyak dikenal oleh laposan masyarakat, insayaallah ketika kita bersosialisasi lewat sosial media akan membuat saya lebih dikenal, jadi akun @dengsur lah yang menganjurkan saya untuk membuat akun sosial media sebagai ajang menjalin hubungan silaturrahmi.

Saya : dari data yang saya peroleh di media sosial anda aktif dalam organisasi, bisa saya tahu track record dan organisasi apa yang pernah anda geluti?
Anto  : alhamdulillah kalau berbicara organisasi saya pernah memimpin Himpunan Mahasiswa Keperawatan Sulawesi Selatan (HMK Sulsel) periode 2008/2009, tapi saya rasa bukan itu penunjang pencalonan saya, saya tidak ingin menjadi sombong dan angkuh  karena prestasi ini, dan saya rasa hal itu tidak dibutuhkan dalam hal merealisasikan aspirasi masyarakat.

Saya : Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah rumah yang anda pilih, apa yang melatarbelakangi anda memilih PKS? Sejak tahun berapa anda masuk ke Partai ini?
Anto : PKS tidak saya anggap sebagai rumah, PKS adalah wadah bagi saya untuk mengaplikasikan nawaitu saya kepada masyarakat, saya memilih PKS karena menurut saya, partai ini memiliki track record yang baik, PKS sendiri mengajarkan diri saya bagaimana bisa berguna bagi masyarakat, alhamdulillah saya bergabung dengan PKS sejak setahun yang lalu.

Saya : agak melenceng sedikit nih, apa pertanyaan anda tentang poligami?
Anto : maksudnya daeng? Saya yang bertanya atau kita?
Saya : oh maaf, maksud saya apa pendapat anda tentang poligami ?
Anto : oh, menurut saya poligami tidak dilarang oleh agama, selama pelaku poligami tetap berada dalam norma-norma agama, kalau saya pribadi, saya tak sanggup untuk melakukan poligami, satu saja tidak habis, masak mau tambah lagi

Saya : siapa tokoh politik yang anda idolakan
Anto : Soekarno

Saya : apakah anda punya visi misi tertentu yang ingin anda wujudkan ketika terpilih nanti, khususnya dalam bidang keahlian anda yakni keperawatan?
Anto : saya kembali ke nawaitu awal yakni ingin membantu dan menjadikan dunia kesehatan yang lebih baik.

Saya : ada isu beredar tentang uang komitmen dan bagi-bagi proyek yang katanya dilakukan oleh anggota DPRD, apa tanggapan anda? Dan bagaimana jika anda menemukan hal ini jika terpilih nanti, jalur apa yang akan anda tempuh?
Anto : itukan baru katanya, dan saya rasa ada bagian yang menangani hal seperti itu.

Saya : apakah ada program yang akan anda perjuangkan untuk kepentingan warga Kecamatan Manggala dan Kecamatan Panakukang jika terpilih nanti?
Anto : saya ingin menjadikan kota Makassar, khususnya daerah pemilihan saya menjadi masyarakat yang peduli dengan kesehatan, sembari saya memperbaiki aturan-aturan dalam konteks dunia kesehatan.

Saya : kemacetan adalah hal yang nyaris membuat gila warga Kecamatan Manggala dan Panakukang, apakah anda punya ide mengatasi kemacetan, khususnya di perempatan Baruga, Pertigaan Borong-Antang, dan pertigaan Batua Raya-Borong?
Anto : masalah kemacetan mungkin hanya aturan yang harus kita perketat dalam rangka mengatasi kemacetan, sehingga pengendara bisa tertata dengan baik.

Saya : terakhir, di daerah pemilihan anda , ada kandidar kuat seperti Adi Rasyid Ali dan Rahman Pina, sejauh mana anda telah melakukan sosialisasi dan seberapa yakin anda akan terpilih mewakili daerah pemilihan ini?
Anto : saya rasa masyarakat pada daerah pemilihan saya adalah masyarakat yang cerdas, insyaallah senior saya bukan jadi penghalang untuk saya, saya optimis dapat bersaing dengan senior pendahulu saya, amin.

Saya : Makasih atas waktunya
Anto : sama-sama daeng, salam buat keluarga

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

kontra post, sebuah teori pembukuan usang

Puisi : Zeus di Bukit Olympus

sajak Ibu made in Aan Mansyur