Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Menapaki Sejarah Kementerian Keuangan

Gambar
sumber :kementerian keuangan “Jangan Sekali-kali meninggalkan sejarah” –Bung Karno Jangan tinggalkan sejarah, dari sejarah kita akan banyak belajar, bangsa ini akan terus diingatkan tentang Republik Indonesia yang hebat di masa yang lalu, bukan untuk sekedar bernostalgia, tapi untuk bangkit. 30 Oktober 2013, Kementerian Keuangan memasuki usianya yang ke-67, walaupun demikian sejak berdirinya Republik ini di tahun 1945, telah ada Menteri Keuangan yang dijabat pertama kali oleh Dr.Samsi. Hari jadi Kementerian Keuangan berpatokan pada pengguna uang pertama Republik Indonesia, dan hal ini tidaklah salah, karena merupakan sebuah tonggak sejarah perlawanan terhadap Uang NICA Sekutu, yang lebih dulu beredar pada tanggal 06 Maret 1946. Penggunaan Uang Republik Indonesia pada saat itu adalah bagian penting dari revolusi Indonesia, menunjukkan adanya eksistensi Republik Indonesia kepada dunia internasional. Sejarah seringkali mengenalkan kita pada nama-nama mereka yang tela

Surat Terbuka Kepada Bapak Danny Pamanto (Edisi Ruang Terbuka Hijau)

Salam Pak, Saya menulis surat ini di tengah kerumunan anak-anak yang lagi bermain, mereka anak-anak Makassar,tak perlu saya jelaskan bagaimana senyum mereka yang bebas, saya tahu bapak dapat membayangkannya, karena bapak tumbuh di sini, di lorong-lorong kota Makassar. Selamat atas kemenangan Bapak di Pemilihan Walikota Makassar, dan  Mahkamah Konstitusi, Tuhan telah memilih Bapak sebagai nahkoda “phinisi” Makassar. Saya bukan pemilih Bapak pada pemilihan kemarin, bahkan sebenarnya saya bukan pemilih siapapun pada pemilihan walikota Makassar kemarin. Saya termasuk orang yang ragu bahwa akan ada calon pemimpin yang akan mengubah wajah kota ini pada pemilihan kemarin. Bapak Danny Pamanto, wajah kota ini begitu suram, jalan raya mulai penuh dengan manusia-manusia yang tak bisa mengalah, walau itu hanya menunggu lampu merah berganti hijau, bunyi klakson yang sangat sering terdengar. Saya tidak tahu apakah Bapak pernah melihat atau mendengarnya karena mungkin Bapak termasuk

PP 46/2013, Pisau Yang Bermata Dua

Gambar
jejeran UKM “mustahil membersihkan lantai yang kotor dengan sapu kotor” (Prof. Achmad Ali) Ada sebuah kisah di negeri seberang, ada seorang rampok yang sangat hebat, rampok itu justru sangat dicintai oleh rakyat, dia bukan rampok sembarang rampok, dia merampok orang kaya, para pejabat korup,kemudian membagikannya kepada fakir miskin, ini dilakukannya sebagai protes terhadap penguasa yang menarik upeti secara sewenang-wenang dia adalah Robin Hood versi nusantara. Petualang sang Robin Hood nusantara ini berakhir ketika dia bertemu dengan seorang Ulama yang mengajukan sebuah pertanyaan “apakah akan bersih jika kita mencuci pakaian dengan air comberan?”. Dua hal diatas adalah sebuah gambaran yang muncul dibenak penulis tentang PP.46/2013 atau yang lebih dikenal sebagai Pajak Usaha Kecil dan Menengah dengan tarif 1%, Peraturan Pemerintah ini menuai pro dan kontra dikalangan pelaku usaha, dan jelaslah sebagai bangsa yang sadar hukum, maka setiap peraturan yang ada di negara