Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Aku yang jatuh cinta diam-diam pada gadis kurus berambut panjang

Adakah hal yang lebih romantis dari menunggu kekasih Di depan pagar rumahnya dan hujan yang mulai rintik? Gadis kurus berambut panjang Aku mengenalnya saat dia lagi kumal Sepulang ospek yang melelahkan Rambut kepang Bunga-bunga Tulisan si jelek di dada Hujan rintik , membawa aku pada halusinasi Bila kelak menjadi sepasang suami-istri Lalu klakson mobil dan caci maki Menyadarkanku, mimpi Aku lelaki yang jatuh cinta diam-diam Pada gadis kurus berambut panjang. Apakah kau gila, dia cina dan kau kawula Tidak!! Aku tak gila Adakah yang salah dari seorang tukang becak yang jatuh cinta Pada seorang gadis cina? Tidak, tidak ada yang salah hingga kamu menyadari Tak ada balas di sana.

Mengulas Kalender "Makan Tuh, Kalender"

Gambar
Saya merasa aneh bagaimana mau menulis sebuah ulasan atas sebuah kalender, yang biasanya hanya tergantung di dinding atau mejeng manis di meja kerja kita, namun sungguh kalender ini adalah sebuah kalender yang menggoda saya, sehingga layak saya tulis sebagai “prasasti” dalam dunia maya. Saya sudah tertarik pada Kalender buatan Tax Underground Community sejak tahun 2013, sayang saya hanya bisa melihatnya pada meja seorang teman kerja saat lagi berada di kantornya, bahkan menurut saya pribadi kalender 2013 lebih “menggoda” dibandingkan kalender tahun 2014, walau demikian kalender 2014 layak jadi kalender terbaik untuk versi pegawai. Januari, Kalender ini menampilkan warna hijau alam yang segar dan kutipan dari Navicula yang saya kenal lewat lagu mafia hukum dan mafia medis, mengingatkan kita akan pentingnya alam dan bahaya yang mengintai kita melalui bencana. Februari,  didominasi warna biru dan hijau kalimat dalam bulan inilah yang membuat saya tersenyum, Dede yang mendesa

Surat Valentine yang Terlambat

Selamat malam, masihkah aku harus cemburu pada selimut yang membalut tubuhmu? Bila kau ingin membayangkan bagaimana aku memulai surat ini, sekarang aku lagi mengetiknya di depan laptop yang layarnya sering tiba-tiba menjadi gelap, ditemani secangkir kopi dan lagu kenangan terindahnya,Samsons. Orang bilang saat seperti ini ialah saat yang tepat buat berdoa,katanya malaikat turun ke bumi menjemput doa-doa, bukankah ini artinya meragukan apakah Tuhan bisa mendengar semua doa kita?, jika Tuhan maha mendengar kenapa mesti butuh malaikat menjemput doa-doa kita?, begitu pula halnya jika Tuhan maha mengetahui, kenapa pula Dia yang maha segala itu memerlukan malaikat buat mencatat amal baik dan buruk?. Sudahlah kau pun tahu pemikiranku tidak akan sanggup membahasnya, bukankah kau pernah bilang “aku heran pada kamu, begitu banyak buku yang kau baca, begitu semakin banyak pertanyaan yang tak kau bisa jawab, dasar aneh!” Aku yakin kamu telah terlelap sekarang, pada sebuah ruang yang ber

MK : Malin kundang Konstitusi

Seorang yang pernah mengajarkan saya Pengantar Ilmu Hukum pernah bercerita tentang kisah seorang hakim di Jepang. Seorang hakim sedang berjalan kaki menuju gedung pengadilan ketika hujan deras tiba-tiba mengguyur, lalu seseorang menghampirinya dengan menggunakan payung. Sang hakim lalu menghindar dan menolak bantuan ini, dia berujar “ saya adalah seorang hakim saya takut kelak jika anda berperkara, hal ini akan saya ingat dan mempengaruhi kejernihan saya dalam mengambil keputusan". ...... Dalam sebuah kisah lain, ada sebuah kisah dari dari tanah Sumatera, tentang seorang anak yang dibesarkan dengan kasih sayang, anak tersebut lalu memutuskan merantau demi kehidupan yang lebih baik, namun sepulang dari merantau sang anak tak mengenal lagi sang ibu, dia menjadi anak yang durhaka. Kisah ini lebih kita kenal dengan Malin Kundang. ...... Dua cerita di atas bisa jadi adalah sebuah legenda semata, suatu hal yang tidak bisa kita buktikan kebenaran ceritanya, namun bagi saya s

Kaki Angsa itu Bernama Bagian Umum

Angsa merupakan hewan yang sangat indah, bahkan dari yang saya baca menurut kepercayaan agama Hindu , angsa merupakan inkarnasi dari Dewa Whisnu, melalui wujud angsa ini, Dewa Whisnu memberi pengetahuan suci kepada Dewa Brahma dan putra beliau. Dalam agama Hindu pada diri angsa terdapat sebuah filosofi yang agung, bahwa walaupun angsa hidup di air namun bulunya tidak basah oleh air, hal ini seperti hidup manusia yang walaupun hidup di dunia, namun jangan sampai terjebak (dibasahi) oleh ilusi dunia. Penulis takkan membahas filosofi yang sangat berat itu, walau penulis sadar bahwa fiskus (aparat pajak) pun demikian mestinya, walau berada dalam lokasi yang “basah” maka bertingkahlah seperti angsa yang tidak “membasahi” diri terhadap godaan pekerjaan ini. Angsa adalah hewan yang mesti dijadikan pelajaran oleh manusia, bukankah pada setiap yang diciptakan Tuhan, akan ada ajaran atau hikmah yang bisa kita ambil darinya? Pada tulisan ini, penulis lebih akan membahas mengenai kaki angsa.

Puisi : Zeus di Bukit Olympus

Menunggu Detak Detik Degup Hembus nafas yang berburu Waktu tak membatu Februari 2014 Zeus di B ukit O lympus Mari duduk di bawah pohon yang tak rindang Di kaki bukit pada setapak tak lapang Menikmati kopi, teh serta panganan Di atas bukit Duduk dewa-dewi Tongkat nasib dalam genggamnya Rakyat tani jalan tertatih Dewa dewi hanya sudi mendengar puji Keluh kesah datangkan angkara Bersiaplah tombak nasib dilempar sudah Dhuaaaarrrrrrrrrrrrr Rakyat tani kecewa sudah Malam tiba Dalam gelap mainkan nada Suara genderang Terdengar Sumbang Dewa-dewi terhinakah anda? Februari 2014