Pemikiran Sederhana Abdi Negara

Jenuh menghampiriku, jengkel dalam diri tidak tertahankan..semua yang ada di lingkungan kerjaku tidak bisa kutoleri lagi…seakan bekerja sendiri..aku mesti memakan waktu 2 jam buat sampai dikantor,tetapi tetap saja aku yang paling pertama datang, teman yang satu terus saja terlambat bahkan terlalu terlambat, tidak ada rasa bersalah karena kejadian ini terus berulang-ulang setiap hari, dan selalu saja ada alasan buat terlambat. Hari ini sudah terlambat dengan santainya dia bilang izin karena ada acara mewakili pihak kecamatan (saya pikir dia lebih sibuk dikecamatan dibandingkan dikantor)..ah kalau begini enak banget nda kerja dapat gaji nya selalu saja tinggi. Sedangkan atasan tidak punya taji sama sekali,padahal di kantor ini kan hanya ada dua pegawai aku dan dia, tapi kok seakan hanya aku yang kerja. Semua ini membuatku malas…tidak ada motivasi sama sekaliii!!!! Disini aku kehabisan semangat dan kreasi

Drama politik indonesia makin asyik..namun saya termasuk orang yang bangga ketika JK diusung partai GOLKAR buat jadi capres, bukan karena saya orang yang besar di makassar, tapi lebih pada pemikiran bahwa saya pikir indonesia butuh langkah yang lebih cepat dan lebih baik. SBY merupakan sosok pemimpin yang bijak, namun terlalu lama mempertimbangkan sesuatu, perang sudah dimulai dia masih akan masih berpikir senjata apa yang akan digunakan, cara berpikirnya terlalu lamban, terlalu memperhitungkan image (sama persis dengan sebuah partai yang berkoalisi dengan demokrat). Dalam masa pergolakan ekonomi dunia, Indonesia mesti memiliki seorang pemimpin yang mempunyai visi yang tegas, tidak mesti meperhatikan image, bertindak dulu selama itu terbaik buat rakyat do it!!! Toh memang terkadang rakyat berpikirnya negatif pada awalnya, namun jika niat itu tulus demi rakyat maka kabaikan akan mereka rasakan pada akhirnya. Sadar atau tidak sadar kita merupakan salah satu bangsa yang secara mengeju