Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Nulis Puisi Lagi

AH pening juga kepala, resah juga pikiran ini dengar kabar pindah dari ke KPP Pratama Parepare, bukan karena tidak siap pindah, tapi lebih kepada situasi yg tidak saya suka di posisi saya kelak disana, Ya ALLAH lindungi saya dari pengkhianat. ah sebagi obat biarlah kutulis puisi yang sudah di note Hp tapi nda sempat ditulis di blog ini : BERTEMU MANTAN DI LIFT GEDUNG 45 LANTAI hai!! apa kabar?? baik hening hening hening pintu lift terbuka akhirnya CEMBURU YANG TIDAK SEDERHANA Aku cemburu pada dingin yang datang mengendap endap seperti senyap embun pagi yang menyentuh lapisan kulitmu Aku iri pada gerimis yang bisa menyembunyikan sedihmu atau wangi tanah selepas hujan yang bisa membantumu tersenyum akhirnya aku murka pada dirimu yang memilikiku dan aku yang tak memilikimu TENTANG RINDU,#PERSOALAN?? Aku sering bertanya-tanya rindu itu berasal darimana dari rinai hujankah atau bau tanah basah selepasnya ah, rindu itu darimana dari lagu diatas petepete

Aku Memutuskanmu

iseng-iseng ingin nulis lagi, karena tertantang buat tantangan di twitter tentang surat putus maka kutulis puisi ini. Aku memutuskanmu Tahukah kamu bahkan tiap kekuasaan itu berakhir Ah kamu pasti sudah tahu bukankah kamu yang paling perasa menurutmu Aku memutuskanmu, bukan karena tidak suka caramu mengacuhkanku bila kau berada diantara teman2 sosialitamu Aku memutuskanmu, bukan karena kamu ngomel2 ketika aku lebih memilih begadang menunggu goyangan messi, ketimbang menemani teleponmu Aku memutuskanmu, bukan karena telepon yang cara kau angkat ketika aku tiba2 merasa sunyi di antara bau hujan dan dingin tanpa pelukan Aku memutuskanmu bukan karena sudah puas menikmati tiap kecup dan lumat tubuhmu Aku memutuskanmu,karena tiap kekuasaan itu berakhir Begitupula kekuasaan atas hatiku