Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2009

buat puisi lagi

BOM vs KAPITALIS PENAKUT Saat ia beranjak dewasa kaca mata hitam mengingatkanku pada ronald bintang extravaganza apakah kita mengenalnya??? lalu... Saat ia hilang dari rumah apa kita mencarinya??? Dia hanya menjadi manusia biasa Rakyat yang tercecer dan terlupa Kini kita mengenalnya??? mengutuknya?? menemukan sebuah alasan membencinya?? B.O.M malam sebelumnya "dia bersujud, dalam linangan air mata bangga, memohon ampun padaNYA, malam itu dia jadi pengantin, esok ia akan jadi martir bagi apa yang disebutnya perjuangan" Malam sesudahnya "dia telah jadi martir di tempat yang salah" 20 Juli 2009..20.00 "Rooney dan Owen, menang dalam kekalahan sebelum bertanding dengannya" Ke(a)parat Rakyat minta tolong ke (a)parat rakyat dicuekin aparat rakyat beri amplop aparat rakyat di tolong aparat rakyat pulang mencaci ke(a)parat!!!

I love my family

Lama nda menulis lagi :), setidaknya beberapa rencana berjalan baik, orang tuaku dah ketemu ma orang tuanya rere, dan ada signal positif..alhamdulillah makasih ya Rabb. Saat ini aku akn menulis tentang hebatnya keluargaku sehingga bisa seperti sekarang ini, ok kami memang tak kaya dan bukan bos atau kepala kantor, tapi jika melihat kondisi kami sekarang dan membandingkannya dengan keadaan bapak dan mama dulu, maka kami wajib bersyukur atas semua ini. Dimulai cerita dari bapak, bapak ku bukan berasal dari keluarga mapan, dia dari keluarga yang broken home, dan harus melihat bagaiman bapak tirinya begitu kejam tidak pernah memberikannya uang jajan, bapak, berjualan es waktu SD dan orang tua bapak hanya penjual nasi kuning di pasar, dan karena kehebatan mbahnya yang berani bertaruh dengan fokus menyekolahkan anak terakhirnya (omnya bapak) maka bapak bisa sekolah ke Jakarta, dan seperti jalan cerita dongeng bapak bisa masuk STAN, dan dengan kerja dan doa serta pastinya ridho ALLAH, dia

dan Indonesia menanti.....

Akhirnya isi blog ini lagi..setelah berjuang untuk JK-WIN via fecebook :)..ok hasilnya mengecewakan sejauh ini, namun ada rasa bangga di hati ini, rasa bangga yang lebih dibandingkan ketika menjadi simpatisan Azis Kahar Muzakkar di pilgub, pada saat itu orang bodoh pun tau akan kalah, tapi ada rasa kepuasan tersendiri berada di pihaknya, karena secara sadar dan tidak sadar dia telah menjadi “gubernur” di sebagian rakyat sulsel, buktinya lihat saja hasil DPD kemarin:) Bangsa ini telah menentukan pilihannya, dan mereka sebagian besar memilih melanjutkan apa yang adanya, dan selamat buat pihak yang memenangkan kompetisi ini..namun jika mau jujur maka ini adalah pilpres terburuk dalam sejarah Indonesia, dan KPU yang ada sekarang adalah KPU paling buruk!!! Jusuf Kalla akhirnya kalah, jelas ada kecewa namun ada bangga dalam hati ini, seorang putra sulsel berani tampil melawan kedigdayaan politik “tanah jawa”, dan beliau tampil memukau dan menunjukkan dirinya sebagai negarawan dalam setia