Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

AYO GARUDA

masih tak bisa memulai hari ini, seakan semalam tidak beranjak diganti pagi, ada apa??, mengapa??. GARUDA yang terbang tinggi tiba2 tercabik harimau, menyalahkan laser adalah hal yang bodoh. Di Tivi semalam aku lihat bagaimana wajah bersalah maman Abdurrahman, kesalahan fatalnya menjadi awal malapetaka, ada tidak pedenya muh.ridwan, dan ada beban yang tak bisa dipikul okto, aku tertunduk lesu usai nonton laga itu, mana GARUDA ku? semalaman mata tak bisa terpejam, padahal senin dah menanti. Namun diantara semua wajah2 itu, saya lihat ada busthomi, yang tetap fight, dan semakin bertambah ketika Arif Suyono masuk, dan si Irfan yang mau fighting dan tentu saja sang real kapten Bepe, ada semangat yang muncul walau tidak cukup bahkan untuk sebuah gol penghibur. Tanggal 29, serasa lama kawan, tapi yakin apapun yang terjadi malam itu kalian telah jadi pahlawan dan juara di hati kami, tapi semoga saja tak ada kata “kita hampir” juara.

sajak Ibu made in Aan Mansyur

pagi2 tadi Aan Mansyur lewat tweet nya mempersilahkan yang ingin mention dia buat minta sajak ibunya, so berhubung aku suka puisi, dan dialah adalah salah satu penyair terbaik indonesia yang asal makassar, jadi aku minta dan di kirim via email, saya copas saja ke blog ini karena saya belum sempat baca lagi sibuk tutup buku kas :) Safinah* 1. kau memasang langkah di kakiku. kau memasang ayun di tanganku. agar aku menjauh dan merindukanmu. kau juga menyimpan sesuatu di dalam waktu, aku tak tahu apa itu. karenanya aku terus tumbuh menuju semakin dekat ke masa kecilku, semakin kembali ke bukit-dadamu, semakin kembali ke lembah-rahimmu. 2. dari berangkat langit mengikutiku penuh lubang seperti jaring nelayan selalu luput menangkap seekor ikan. begitulah yang aku pikirkan di sini, di kejauhan yang hiruk oleh sepi ini. dan di dalam mataku yang terluka selalu aku saksikan matamu terbuka menampung seluruh langit yang nila langit yang jauh dari musim hujan langit yang meminta kita tiduran di pad

(YAKIN) Indonesia Juara

Lagi ingin nulis tentang bola, karena masih kesal sama komentar si Bung Kus(naeni) si pengamat bola itu di TV One dan Metro TV, pertama dia bilang di TV One kalau Indonesia tidak perlu menang lawan Thailand (saat itu menjelang partai penyisihan Thailand vs Indonesia, karena sudah pasti lolos dan menang dari Thailand bukan Sejarah, Gila nih pengamat bola tidak tahu apa kita tidak pernah menang sejak 1997 dan hanya menang lewat adu penalty, jadi kemenangan lawan Thailand adalah sejarah dan kebanggaan bagi sepakbola bangsa ini, dan alhamdulillah Indonesia menang lawan Thailand walau dengan 2 hadiah penalty, tapi penalty yang kedua memang harus penalty, yang pertama bisa debatable tapi memang layak penalty hehehe. Setelah itu komentar nya saat acara democrazy di Metro TV yang bilang kalau Permainan TIMNAS antiklimaks, karena kemenangan yang tipis-tipis setelah membantai Malaysia (5-1) dan Laos (6-0), dia merasa permaainan melawan Laos yang terbaik sedangkan Malaysia tampil semakin baik. Sa

Catatan Pendek Tentang Cinta

Seperti biasa mata lagi sulit terpenjam, tiba2 ingin nulis sesuatu tentang cinta, setelah baca tweet teman istri yang saya juga kenal. Tulisan ini mungkin walau tak dibaca juga telah dimengerti tapi aku tetap ingin menulisnya. PRIA jika sedang mendekati seorang wanita, sedang jatuh cinta maka dia akan selalu memberikan segala yang terbaik yang dia bisa, secuek apapun dia, saya pastikan dia akan memberi semua yang terbaik yang dia bisa, tentunya belum tentu sesuai dengan harapan si Wanita, karena jika semua sesuai maka tidak akan ada makna kata "ditolak". Namun itu awalnya,lewat masa Pria akan menjadi manusia yang santai lagi, mungkin lebih ayik nonton bola, have fun dengan ganknya, main PS, dan itu akan teramat menyakiti hati wanita, wanita akan berpikir dia tidak dicint Bagi Pria, apa yang dipikiran para wanita itu tidak benar. SALAH BESAR, jika seorang pria tidak memanjakanmu setiap saat bukan berarti dia tidak menyayangimu setiap saat, jika seorang pria tidak memujimu seti

Cegah Makassar jadi Kota MACET

Gambar
Makassar menjadi kota macet, jika anda melewati Jl.Pettarani, Jl.Toddopuli, Jl.Perintis depan M'Tos pagi dan sore hari maka bersiap lah dengan kemacetan panjang, wilayah Antang tempat tinggalku juga menjadi tren macet di pagi hari dan sore, Makassar menuju kota dunia yang penuh kemacetan. Ide mengatasi kemacetan makassar justru mengikuti ide Kota Jakarta, membuat busway, saya sebagai penduduk jelas pusing, apakah busway dijakarta itu efektif?? Apakah jakarta tidak macet sejak ada Busway?? tidak perlu dijawab anda sudah tahu jawabannya. Membuat Busway, jelas akan membuat pro dan kontra, dan saya rasa yang pertama berteriak adalah supir pete-pete (istilah angkot di wilayah makassar), karena merasa lahan mereka diambil, sungguh sebuah hal yang bisa memicu emosi. Lalu adakah solusi lain?? jawabannya ada?? kenapa tidak maksimalkan apa yang kita punya sekarang. Maksimalkan Pete-Pete, dana untuk membuat busway, kita jadikan subsidi buat Pete-Pete memasang AC, jadi hukumnya pete-pete wajib

Solusi Buat Sombo Opu

Gambar
Dalam Blog , saya pernah menulis kalau Pemprov dan Pemkot Makassar selalu membangun sesuatu buat kemudian dilupakan, yang saya bahas dalam tulisan itu yakni Monumen Mandala namun di akhir tulisan saya sempat nulis, dia senasib dengan saudara tuanya Benteng Somba Opu di bangun buat dilupakan (http://priyantarno.blogspot.com/2010/07/monumen-mandala-di-bangun-buat-di.html). Secara Pribadi saya punya kenangan di sana, waktu istri hamil, saya dan istri foto2 disana dengan seorang teman yg hobby motret (ayatullah R.Hiba), saya pikir tempat itu punya potensi buat dikembangkan. Sekarang Somba Opu siap dijadikan waterboom, nda nanggung-nanggung batu pertama di letakkan oleh pak menteri Gamawan Fauzi, Akankan Somba Opu senasib dengan Karebosi?? kenapa saya bertanya begitu bukankah Karebosi juga sesuatu yang bersejarah namun pemeritah kota kita yang terhormat membangunnya dengan alasan toh mereka hanya memugar karebosi dengan lebih baik, lapangannya tetap ada, walau dibawahnya telah dikomersilk

GARUDA melumat HARIMAU

Gambar
Kemarin salah satu hari yang tidak akan aku lupakan, itu pertama kali aku maasuk stadion Gelora Bung KArno Senayan, dan nonton pertandingan TIMNAS, ok harap maklum aku ini orang daerah, nonton di SENAYAN buat penggemar bola seperti aku betul2 layak buat di dambakan. Kemarin Indonesia melawan MAlaysia sbelum pertandingan suasana panas sudah terasa saat aku antri tiket, bus pemain Malaysia yang lewat diteriaki dengan makian dan "huuu" yang sangat keras dan panjang. Masuk ke Stadion ada rasa bangga bahwa ini adalah Stadion yang sempat membawa nama harum bangsa ini, menjadi Stadion dengan rekor penonton terbanyak, di Stadion tampak begitu banyak spanduk, termasuk spanduk dukungan terhadap NURDIN HALID, dan suasanan semakin heboh saat spanduk itu di robek oleh seporter di Tribun atas, dan teriakan turunkan Nurdin HAlid menggema seisi stadion, dalam twitter aku tulis statusku "spanduk dukungan thp Nurdin Halid diturunkan suporter, dan teriakan Suporter meminta Nurdin turun men