Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

Puisi Hujan

Masih ingatkah kau Tentang mawar yang kutitip tengah malam Mungkin kau lupa Kutitip bersama hujan Ingat tidak tentang hujan Menahan kita tak pulang Duduk di depan mesjid sekolah Berbicara tentang ramalan masa depan Ramalan masa depan?? Seberapa percaya nya kita saat itu?? Kelak dalam hujan kita tak sepayung lagi Kamu tersenyum, aku membantah Si peramal berlalu Malam ini hujan Kita tak sepayung lagi

Surat Buat Zahran

Sekarang usiamu sudah 7 bulan, hampir masuk delapan bulan, kamu sudah tambah pintar nak,sudah bisa bilang papa. Bapak minta maaf karena jarang temani kamu main, padahal sekarang kamu lagi aktif2nya. Gigimu tumbuh dua di bagian bawah depan, kamu juga sering lompat-lompat kalau lagi di pegang berdiri sama siapapun, kamu gampang tertawa, dan selalu manja minta di gendong kalau ketemu bapak atau mama, mungkin waktu kami yg kurang buat kamu jadi kamu agak manja, tapi tak apa, kami saying kamu nak. Sekarang bangsa ini oleng kekanan, terlalu banyak gerakan2 yang merasa bagian daripada Islam yang paling benar, bapak kecewa dengan sikap2 demikian nak, dan celakanya beberapa kenalan bapak justru berprilaku yang sama, merasa mereka paling benar, mereka paling murni Islam, Aqidah mereka yang paling lurus. Bapak akan beritahu kamu satu hal, Kebenaran itu hanya ALLAH yang tahu, Kemurnian suatu Aqidah itu hanya ALLAH yang tahu, manusia hanya meraba-raba nak, bagaimana mungkin jika kita hanya meraba-r