Pemikiran Sederhana Abdi Negara

Akhirnya Bonar kepala kantor paling keras dan tidak masuk akal dalam sejarah pekerjaanku pensiun..selama pak karena bisa pensiun dengan catatan baik, walau saya mau tanya uang proyek pengadaan kantor modern kemana pak??? kok hasilnya jauh dari memuaskan..terus kok KP2KP nda dibiayai anggarannya???, tapi tetap selamat pak, dunia bisa berkompromi, tapi ALLAH tidak tuli. Jumat besok, kalau memang benar Deddy Mizwar "Jendral Naga Bonar" akan mencalonkan diri jadi capres, kalau itu benar maka sepak terjangnya layak kita tunggu, sebagai seorang seniman film dia telah menunjukkan eksistensinya sebagai orang yang perduli akan suara rakyat, tidak ada satupun filmnya yang asal ngikut arus, jika dia bisa mendengar dan perduli akan suara rakyat maka dia layak kita perhitungkan buat memimpin kita. Tanggal 5 maret (kalau tidak salah) kambing jantan film pelajar bodoh akan tayang, so aku menunggunya, Raditya dika dengan aksi konyol nya di layar lebar, setelah dengan jenius dia menuliska

menunggumu membenamkan diri dalam pelukku menyiksaku dalam waktu ragaku melayang tak tentu jiwaku berharap dalam rindu aku jatuh (lagi) kepadamu

Akbar, sahabtaku yang di Batam mengirimkan e-mail padaku yang intinya mendukung ku buat berkata tidak..tujuan kita adalah kematian yang indah, untuk menggapainya maka jangan melakukan hal yang sudah jelas "tidak" jangan sekali kali membuat area abu-abu yang membuatmu bisa memberi ruang pada yang "hitam" Senang seorang sahabat mau mendukungku. aku mulai hidup sehat lagi, setidaknya mulai olah raga rutin dan bangun pagi dengan senyuman lebih semangat walaupun dikantor tetap kecewa melihat teman kerja yang sudah di gaji modern tapi tidak pernah dapat tepat waktu dan nda pernah mau berubah...membuat kerja semakin berat terasa...aku memilih diam dan menunjukkan amarah ku supaya dia sadar sendiri nantinya. Semoga ALLAH selalu bersamaku

Akhirnya sebuah ujian amanah yang kupegang sekarang dating. Tikus2 busuk dari kantor pelayanan pajak “pratama “ parepare “memajaki” aku yang bendaharawan kantor di bawahnya Rp.3 jt, alasannya buat acara perpisahan kantor, Kakap yang nda tau diri itu mau pensiun. Idealisme berontak dalam otakku!!!! Aku mau melawan menunjukkan eksistensi idealisme ini…DJP dah modern pikiran kita juga sudah modern, jika memang dia kakap yang baik otomatis bawahannya akan rela memberikan sumbangan sukarela buat acara perpisahannya, tapi jika memang dia tidak meraih simpati anak buahnya jangan salahkan jika pelepasannya tidak mendapat respon apapun. Akhir dari suatu era perbuatannmu, pada akhirnya mencerminkan siapa dirimu. Saya sudah cukup muak melihat kesewenangan “mereka”, tidak membiayai KP2KP ini pada saat pertama terbentuk, 6 (enam) bulan kami membiayai kantor ini dengan biaya sendiri, dan enak saja mereka meminta kuitansi2 nya tanpa menggantinya sama sekaliii. Modern kah ini??? Jika ada yan

Akhirnya kesibukan agak reda walaupun besok lembur lagi…tapi mau di apa namanya juga abdi Negara. Minggu lalu adalah cobaan bagi keluargaku, kami berharap bisa melewatinya, walau belum sempurna namun badai itu setidaknya sudah mereda, walau jelas bukan hal yang mudah buat melupakan semua masalah ini. Sabtu malam nanti main futsal ma teman2 rechtstaat, setidaknya bisa menghibur setiap luka dan letihku dan yang membuat asyik dan indah karena rere mau menemani dan menonton ku bermain futsall Semoga akhir pekan ini indah

Hari yang melelahkan namun kunikamati, tadi ke Kantor Parepare, bertemu dengan bebarapa teman dan menikmati saat2 bersama mereka, lumayanlah lama nda bertemu mereka. oia dari kemarin ada seseuatu yang ingin kutulis tapi selalu tidak sempat, tentang reformasi perpajakan dalam hal ini SDM nya..Secara mengejutka DJP berada diluar 10 besar dalam lembaga terkorupnya indonesia (urutan 13),mengapa ini terjadi??? sebelum aku mulai analisa analisaku aku tetap berpikir reformasi ini masing ngesot walaupun di banding yang lain kita layak dapat poin lebih. Analisa pertama,karena adanya pengawasan intern yang ketat (KITSDA), hal ini membuat para pegawai DJP berpikir buat "bermacam2", analisa kedua karena reformasi perpajakan menggabungkan dua organisasi besar KPP dan PBB ini membuat masing2 pihak saling ragu untuk berbuat "lebih" karena sangat terbuka peluang orang2 yang belum mereka kenal ini melaporkan gerak gerik mereka ke yang berwenang. Analisa ketiga, reformasi ini men

Weekend kemarin banyak kejadian yang tidak semestinya terjadi di weekend yang kurencanakan indah. Sabtu pagi sepupu satu kalinya nenek2ku meninggal dunia, jadinya suasana duka menyelimuti, aku datang beberapa menit setelah dia dipanggil Yang Maha, ok aku takut, aku lupa kapan terakhir kali lihat orang mati, seingatku SMP kelas III....Pace,Mace n nenekku (biasanya aku panggil pung indo) berangkat ke Soppeng, dan di Soppeng bapak telepon kalau kanvas mobil bermasalah, bukan akhir pekan yang indah. Sabtu sore, anak tetangga tantenya rere, yang di gorontalo , bikin masalah, dia dan kawan2nya kena tipu undian berhadiah, berhubung ke3 anak ABG yan lagi PKL di kantor walikota ini dititip sama rere jadi dech, aku dan rere yang di buat pusing, yang bikin aku dan rere jengkel sama mereka waktu dapat telepon undian nda konfirmasi ke kami, eh dapat masalah baru confirm, jadilah kami bertengkar dengan manajer counter yang tidak mau beri waktu sampai hari senin, aku gondok dan kulempar kartu kredi