Nulis Puisi Lagi

AH pening juga kepala, resah juga pikiran ini dengar kabar pindah dari ke KPP Pratama Parepare, bukan karena tidak siap pindah, tapi lebih kepada situasi yg tidak saya suka di posisi saya kelak disana, Ya ALLAH lindungi saya dari pengkhianat.
ah sebagi obat biarlah kutulis puisi yang sudah di note Hp tapi nda sempat ditulis di blog ini :

BERTEMU MANTAN DI LIFT GEDUNG 45 LANTAI

hai!!
apa kabar??


baik

hening
hening
hening

pintu lift terbuka
akhirnya


CEMBURU YANG TIDAK SEDERHANA

Aku cemburu pada dingin yang datang mengendap endap
seperti senyap embun pagi
yang menyentuh lapisan kulitmu

Aku iri pada gerimis yang bisa menyembunyikan sedihmu
atau wangi tanah selepas hujan yang bisa membantumu tersenyum

akhirnya aku murka pada dirimu
yang memilikiku dan aku yang tak memilikimu

TENTANG RINDU,#PERSOALAN??

Aku sering bertanya-tanya
rindu itu berasal darimana
dari rinai hujankah
atau bau tanah basah selepasnya

ah, rindu itu darimana
dari lagu diatas petepete yang sendu
atau dari bola matamu kekasihku

ah rindu itu dari sini ternyata
dari cinta yang tumbuhkan
harapan dipikiranku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kontra post, sebuah teori pembukuan usang

Puisi : Zeus di Bukit Olympus

sajak Ibu made in Aan Mansyur