Surat Buat Zahran

Sekarang usiamu sudah 7 bulan, hampir masuk delapan bulan, kamu sudah tambah pintar nak,sudah bisa bilang papa. Bapak minta maaf karena jarang temani kamu main, padahal sekarang kamu lagi aktif2nya.

Gigimu tumbuh dua di bagian bawah depan, kamu juga sering lompat-lompat kalau lagi di pegang berdiri sama siapapun, kamu gampang tertawa, dan selalu manja minta di gendong kalau ketemu bapak atau mama, mungkin waktu kami yg kurang buat kamu jadi kamu agak manja, tapi tak apa, kami saying kamu nak.

Sekarang bangsa ini oleng kekanan, terlalu banyak gerakan2 yang merasa bagian daripada Islam yang paling benar, bapak kecewa dengan sikap2 demikian nak, dan celakanya beberapa kenalan bapak justru berprilaku yang sama, merasa mereka paling benar, mereka paling murni Islam, Aqidah mereka yang paling lurus.

Bapak akan beritahu kamu satu hal, Kebenaran itu hanya ALLAH yang tahu, Kemurnian suatu Aqidah itu hanya ALLAH yang tahu, manusia hanya meraba-raba nak, bagaimana mungkin jika kita hanya meraba-raba lalu mungkin kita merasa paling benar??

Anakku, keyakinan dan kebenaran itu seperti wanita yang cantik, setiap pria berharap jadi pasangan hidupnya, bahkan ada yang mengklaim dirinya lah yang paling cocok jadi pasangan hidup si wanita, ada juga yang klaim mereka telah jadi pasangan hidup wanita tersebut, tapi siapakah yang lebih tahu pria mana yang dicintai wanita tersebut?? Hanya wanita itu nak yg tahu.

Kelak kamu besar, Bapak ingin selalu punya waktu denganmu, berdiskusi denganmu. Bapak ingin kamu belajar, bahwa kebenaran hakiki hanya milik ALLAH, sedangkan kebenaran kita hanya subjektif, jadi jangan pernah salahkan kebenaran orang lain, yang berhak menyalahkan hanya ALLAH nak :)
Bapak sayang zahran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kontra post, sebuah teori pembukuan usang

sajak Ibu made in Aan Mansyur

Puisi : Zeus di Bukit Olympus