Kembali ke Khittah..PSM sampai mati

Hmm, Piala dunia telah berakhir hampir sepekan yang lalu, si "paul" gurita seratus persen benar menebak hasil piala dunia, dan juaranya adalah spanyol, sang juara eropa ini berhasil menyandingkan trofi piala eropa dengan piala dunia, menyamai rekor jerman barat, dan tragisnya mengalahkan tim yang sama Belanda.

Piala Dunia membuat bangsa ini seperti bangsa yang terjajah, bendera asing ada dimana-mana, mungkin jika arwah pahlawan getayangan mereka bakal ngomel "ini Bendera Belanda kita turunkan dengan darah, eh malah cucu kita yang kibar-kibar kan dengan bangga", lebih lucunya lagi ada yang sampai bakar bendera karena kecewa,ada yang pakai pawai sampai kibar-kibarkan bendera bangsa lain, bukan bendera merah putih. Mungkin benar bangsa ini hanya bangsa penonton bangsa penikmat.

Sekarang semua sudah berakhir, tidak ada lagi jabulani dan vevezuela yang menemani kita di tengah malam ke penghujung subuh, tak ada lagi pertarungan melawan rasa kantuk, kita mulai masuk ke kehidupan nyata kita, kehidupan kita sebagai bangsa indonesia, dan warga kota makassar..cieeee

dan kewajiban kita sebagai warga kota MAKASSAR ialah, mendukung makassar sampai mati!!!..ewako PSM.

Dimana kau berada kami selalu ada hanya untuk mendukung mu PSM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kontra post, sebuah teori pembukuan usang

Puisi : Zeus di Bukit Olympus

sajak Ibu made in Aan Mansyur