di balik makna nama anakku

Sulit mencari nama buat anak, apalagi jika itu anak kita,tulisan ini tentang proses pencarian nama buat anak pertamaku.

Saat tahu anak yang akan lahir adalah laki-laki maka kami sepakat nama anak kami mesti pakai kata "MUHAMMAD" didepannya, maknanya standar selain sebagai identitas muslimnya, dengan nama MUHAMMAD di depan namanya dia akan mengenal lebih dini tentang Rasulullan penunjuk jalannya kelak.

Nama Zahran dipilih oleh istriku maknanya bunga, keindahan atau cahaya, hasil googling banyak yang menulis maknanya sesuatu yang indah, dan anak kami adalah sesuati pemberian yang indah bagi kami.

Nah tiba di posisi nama belakang, aku yang mesti beri, dikeluargaku tidak ada nama fam, so nda mungkin aku pakai nama priyantarno, lagipula entah kenapa aku tidak suka nama Ayah di belakang nama anak, mungkin toh pada akhirnya jika dia menikah tetap saja akan ada embel2 bin or binti nya :)

Aku ingin anakku kelak berjiwa sosialis bukan komunis, seperti Tan Malaka, orang yang pertama yang "memproklamirkan" ide kemerdekaan melalui tulisan "menuju Republik Indonesia", orang yang pertama-tama di cari pemuda untuk memproklamasikan kemerdekaan tapi karena dia masih dalam pelarian dan kemerdekaan mesti diproklamirkan secepatnya maka pemuda menculik Soekarno-Hatta buat membacakan proklamasi (catatan dalam beberapa sumber Soekarno berniat memproklamirkan kemerdekaan atas izin jepang tanggal 23 agustus 1945).

Aku ingin dia kelak seperti Sutan Sjahrir, seorang sosialis walau tak seradikal Tan Malaka dia "sosialis demokrat" kemampuan diplomasi yang membuat dunia mengenal Indonesia sebagai negara yang berdaulat, karakter keras, penuh tanggung jawab dan ide-ide briliant.

Aku ingin kelak dia seperti GIE, "sosialis humanis", jujur tegas, dan tidak terbuai oleh jabatan apapun, namun tak kutemukan nama yang cocok jika digabung.

Sampai aku teringat abu dzar al-ghiffari, sahabat Rasul yang keras berani, dan tidak mengejar jabatan apapun, pejuang Islam yang terlupakan lebih lengkapnya baca http://ohksatriaku.wordpress.com/2007/11/23/abu-dzar-al-ghiffari-ra-pejuang-sebatang-kara/ dia menurutku adalah seseorang yang revolusioner berani dan seorang sosialis, dan dia bernasib mirip Tan Malaka,Sjahrir,Gie, meninggal sendirian dilupakan tersisihkan karena keras terhadap pendirian dan ideologinya.

Jadilah nama Anakku Muhammad Zahran AlGhiffari maknanya Umat Muhammad yang merupakan sesuatu yang indah dan berkarakter al-ghiffari. Apa karakter Al-Ghiffari, berani keras dan jujur tak perduli biar kelak kita sendiri atau tersingkirkan asalkan tetap bersama nurani.
Selamat berjuang di dunia anakku!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kontra post, sebuah teori pembukuan usang

Puisi : Zeus di Bukit Olympus

sajak Ibu made in Aan Mansyur