tentang SUKSES dan BAHAGIA

Beberapa hari yang lalu, sempat cerita dengan beberapa teman tentang nasib seorang teman, yang begitu-begitu saja menurut kami, dan secara sadar atau tidak kita justru menyalahkan teman kita “salahnya sendiri, dia sendiri yang membuat susah dirinya, karena bla..bla...bla...”

tiba2 waktu berlalu dan aku menyadari satu hal, apakah kita tahu bagaimana keberhasilan dan kesusksesan menurut teman kita itu, kita mungkin saja telah terperangkap dalam sebuah konsep kesuksesan dimana kita merasa bangga dengan pekerjaan kita, dengan gaji kita, dengan posisi kita sekarang!!!, tapi memperhatikan bahwa mungkin dia jauh lebih bahagia dari kita.

Mungkin memang benar dia tidak “sesukses kita” tapi apalah makna sukses, teman kita itu mungkin jauh..jauhh..lebih bahagia dengan kesusesan menurutnya, sadarkah kita, kita terjebak dalam kamus menjadi “bawahan”, tidak merdeka, sedangkan teman kita telah menjadi pribadi bebas dan merdeka, dia tidak melihat dan perduli dengan pandangan orang tentang “sukses”, namun dia telah menjadi pribadi yang bahagia, yang bertahan dengan idealisme, dan menyukai apa yang dia lakukan sekarang, sebuah pekerjaan lepas.

Dan kita mungkin, “sukses” dimata masyarakat, namun kita belum bahagia, karena masih menjadi “bawahan”, ketemu atasan yang “goblok”, atau jauh dari orang yang kita “cintai”.

Hmmm..bahagia, semoga kita menjadi pribadi yang bahagia, bukan pribadi yang memamerkan kesuksesan dan kebahagiaanya lalu menganggap orang lain tidak sukses dan bahagia.

Buat seorang teman, jadi dirimu sendiri, dengan idealisme, dengan hidup dan idemu..merdeka dan bahagialah!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kontra post, sebuah teori pembukuan usang

sajak Ibu made in Aan Mansyur

Puisi : Zeus di Bukit Olympus