Tentang Rindu Seorang Sahabat

Aku masih di depan laptop ini menikmati derai hujan dari teras kamarku, aku rindu ketika kamar ini ramai dengan sahabat2 ku, yang tertawa, yang berdebat tentang berbagai hal,hukum,rumi, syiah,sufi dan sejuta teori lainnya tentang bagaimana seharusnya dunia.

Aku teramat merindukan salah satu diantara mereka, teman sahabat yang sudah 2 tahun aku tak melihatnya, bagaimana dia sekarang, masihkah dia bertarung dengan sejuta idealisme yang tumbuh di otaknya, masihkah dia bertahan dengan akar2 mimpi yang kuat di hatinya
Aku buka blognya, dan tulisan ini masih terpajang dengan gagahnya ;

AKU ADALAH RAHASIA ILAHI
SIAPA YANG MENGENALKU
MAKA IA MENGENAL HAKIKAT DIRINYA
SIAPA YANG MENCARIKU
MAKA IA MENCARI KESEMPURNAANNYA
SIAPA YANG MENCINTAIKU
MAKA IA ADALAH CINTAKU
TAK PANTAS AKU MENYEBUT DIRIKU
KARENA AKU HANYALAH KEFANAAN
TAK KUASA AKU MEMINTA PADANYA
YANG MEMILIKI SEGALA KELEMAHAN DAN KEANGKUHANKU
TAK LAYAK AKU MEMOHON PADANYA
YANG MENENTUKAN SEGALANYA
TAK SANGGUP AKU BERHARAP PADANYA
KARENA DIALAH YANG MENGGENGGAM CINTAKU
AKU ADALAH HAMBA LEMAH TAK BERDAYA
AKU ADALAH BAYANGAN
HANYA GELAP DIBALIK TERANG
AKU ADALAH ALAS
HANYA DIBAWAH DAN DIINJAK
TETAP SAJA AKU MANUSIA
DIBERI KESEMPATAN MENATAP WAJAHNYA
AKU ADALAH MANUSIA
DIBERI KATA UNTUK BERTANYA
AKU ADALAH MANUSIA
DIBERI HATI UNTUK MEMOHONNYA
ALLAH DEKAPLAH AKU
PADA HANGATNYA CINTAMU
(www.irmancoy.blogspot.com)

Bagaimana kabarmu sekarang sobat..kita takkan terkalahkan karena kita adalah lelaki yang tak terkalahkan!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kontra post, sebuah teori pembukuan usang

Puisi : Zeus di Bukit Olympus

sajak Ibu made in Aan Mansyur