Kecewa,BCL dan Birokrasi

Sekarang lagi sendirian di kantor, satpam yang seharusnya jaga, terpaksa di suruh ke pare2 buat bawa berkas karena si Bu Christina Lebang (mulai sekarang kita singkat dia BCL supaya agak kerenan dikit, berhubungan nda ada kerennya) si Kasubag Umum minta data absen n berhub fax nda bisa karena telepon yang menunggak karena anggaran belum turun n kepala kantor (KP2KP) yang baru kayaknya nda punya niat buat keluarin ongkos terpaksa, mesti ada yang ke pare2, sebenarnya bisa besok saja, tapi berhubung bos baruku ini kayaknya tipe anak buah penakut, jadi harus ini malam, jadilah aku merangkap satpam di kantor yang juga merangkap kosan ku kalau aku lagi di Barru.

Sempat emosi juga tadi pas si BCL telepon kenapa yang bulan desember tidak di cetak, aku bilang kan sudah dilaporkan mestinya ada arsipnya di sana, katanya arsipnya tidak tau kemana...dasar birokrat parah, ngurus administrasi nda becus kok orang2 kayak begini bisa di beri amanah pegang jabatan?!!!

Nasib mungkin membuatku susah dapat bos langsung yang bisa jadi panutanku, waktu di majene ada Pak Media tapi bukan bos langsungku, tapi kalau diikutkan proyek pendataan aku bisa belajar banyak dari beliau..pas di Kp2Kp Barru, dapat bos langsung yang bisa dijadikan tempat belajar eh enam bulan sudah mutasi, dan masuklah bos yang banyak bicara tapi penakut ini dan aku ragu akan kemampuannya memimpin.

Kecewa sama birokrasi dikantorku yang belum "modern" teman2 yang bukan DJP, sering ngeluh kalau melapor atau berhubungan dengan Kantor Pajak (yang di makassar) katanya pelayanannya jauh dari kata memuaskan. Kenapa di pelayanan masih di simpan orang2 yang arogan hanya karena mereka aparat negara, PNS "elite" depkeu!!!!

Bukan masa nya lagi bangga karena kenyataannya kita adalah "pelayan" masyarakat, buang jauh2 arogansi kalau kita ini hebat karena kerja di Direktorat yang "elite", jika kita masih arogan kita justru mencerminkan kebodohan kita sendiri!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kontra post, sebuah teori pembukuan usang

sajak Ibu made in Aan Mansyur

Puisi : Zeus di Bukit Olympus