Gaza dan Kerakusan "Pelacur" Kapitalisme Negeri ku

Sudah dengar lagunya Song Of Gaza nya Michael Heart belum??sebuah lagu yang sederhana, namun itulah sebuah kenyataan yang tak terbantahkan.

Israel bisa saja membunuh semua pejuang Hamas di gaza, namun itu tidak membuat semangat Hamas habis, anak-anak yang melihat pembantaian ini di depan mata mereka…yang melihat darah keluar dari orang tua, kakak, om, dan keluarga mereka, akan menjadi bibit-bibit Hamas yang baru, yang kembali akan meneriakkan perjuangan buat merebut tanah2 mereka yang terampas, kampung2 nenek mereka, kampung orang tua mereka.

Para pemimpin Negara bisa saja terus berdebat tentang bagaimana seharusnya Palestina-Israel kedepan, tapi dalam benak anak2 itu telah ada gambaran Palestina yang baru, Palestina yang akan kembali berdaulat yang akan mengusir Israel di tiap jengkal tanah yang mereka ambil.

Sementara rakyat Palestina, bertahan dan rela kehilangan apa saja demi negaranya, pengusaha2 indonesia, anak2 yang terlahir dan kaya oleh rahim ibu pertiwi justru bertambah rakus. Ketika BBM naik, mereka minta naik dengan persentase yang sama, mereka tidak mau keuntungan mereka berkurang sepersen pun, giliran BBM telah turun , sejuta alasan dan syarat mereka lontarkan agar harga2 produk mereka tidak turun yang intinya malah menambah keuntungan mereka dan celakanya mereka tetap tidak menaikkan gaji2 buruh mereka. Makhluk2 rakus yang mestinya kita kepung rumahnya kita seret keluar dari bangunan mewahnya, menanyakan mana komitmen mereka terhadap Negara ini.

Kenapa kita tidak bergerak??? Kita berani mengepung Istana, dengan alasan pemerintah telah sewenang2 terhadap rakyat kecil, kenapa kita tidak mengepung “istana-istana” mereka, karena mereka secara langsung telah sewenang-wenang terhadap rakyat Negara ini dengan tidak mau menurunkan harga, karena mereka telah menjual ibu pertiwi, mereka telah menjadi pelacur-pelacur kapitalisme yang harus kita tegur dan ingatkan!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kontra post, sebuah teori pembukuan usang

Puisi : Zeus di Bukit Olympus

sajak Ibu made in Aan Mansyur