Selingkuh
sumber : infokecil.blogspot.com |
Pernah
tidak kamu berada dalam suatu kondisi, di mana dalam sebuah media sosial entah
itu facebook, twitter, path atau instagram, dua orang kawan yang kamu kenal
memasang gambar mesra dengan orang yang sama? Apa yang ada dipikiranmu, ada
yang tukang selingkuh?
Selingkuh
menurut KBBI sendiri bermakna suka menyembunyikan kepentingan sendiri, tidak
berterus terang, tidak jujur, serong, bisa juga bermakna suka menggelapkan
uang, korup. Namun dari semua pengertian itu makna yang selalu kita konotasikan
dengan kata selingkuh adalah suka menyeleweng.
Beberapa
hari yang lalu, saya menyempatkan diri menonton sebuah film “The Other Woman”,
film ini menceritakan seorang pria yang bernama Mark, dan kesuksesannya dari
segi ekonomi sehingga mampu menggoda dan menaklukan para wanita, dengan
karakter dan type apapun, Mark sendiri ternyata sudah beristri. Hal yang
menarik dari film ini tidaklah seperti sebuah kisah sinetron di mana sang istri
sakit hati lalu menyerang dan menyalahkan selingkuhan suaminya, film ini membuat suatu alur yang sedikit
berbeda, alur yang saya sebut “Persatuan Wanita Korban Lelaki Hidung Belang”.
Sang wanita selingkuhan sadar telah menjadi korban lelaki hidung belang
langsung marah dan menjauh dari Mark, tapi istri Mark yang tahu kemudian datang
buat memastikan dugaannya, dan seperti reaksi awal para istri pada umumnya
adalah kaget dan marah.
Kaget
dan marah ini membuat si istri menjadi ingin tahu apa yang lebih dari si wanita
selingkuhan, di luar dugaan mereka menjadi akrab, karena kemarahan dua wanita
ini mereka jadi tahu bahwa Mark juga ternyata memiliki wanita lain lagi.Cerita
ini memilih akhir bahagia ketika para Wanita Korban Lelaki Hidung Belang itu,
bersatu dan menghancurkan Mark sampai titik terendahnya.
Kembali
ke barisan awal tulisan ini, ketika dua orang kawan ternyata menjalin hubungan
mesra dengan seorang lelaki/wanita yang sama, yang sering terjadi (khususnya
ketika wanita yang menjadi korban), ialah mereka akan saling melabrak dan pihak
yang merasa memiliki yang pertama akan menyuruh pihak kedua untuk menjauh dari
lelaki/wanita yang sebenarnya mempermainkan mereka. Hal ini menjadi suatu hal
yang lumrah namun bagi saya pribadi suatu hal yang aneh, bagaimana mungkin
seorang yang salah menjadi bahan perebutan, bukankah mereka seharusnya bersatu
dan bekerja sama menghukum orang yang mempermainkan hati mereka?. Sekilas
mungkin akan ada pendapat ini terlalu sederhana, banyak pertimbangan ini dan
itu, tapi dengarlah kawan kadang berpikir sederhana adalah sebuah jalan
terbaik.
Selingkuh
dalam dunia kita bukanlah hal yang aneh lagi, itu ada di depan mata kita, dan
sebagai manusia “berbudaya kota” kita menutup mata akan hal itu, tapi saran
saya jika anda mengalaminya, maka yang terbaik ialah menghentikan hubungan itu,
jangan beri kesempatan kedua karena sejatinya cinta membuktikan di kesempatan
yang pertama.
Iya,
tulisan ini juga berlaku buat saya.
@priyantarno
Komentar
Posting Komentar