Tentang Gadis yang mencintai Langit


Entah sejak kapan dia mencintai langit
Waktu sekolah aku mengenalnya sebagai  gadis yang tinggi
Mungkin dia tinggi karena mencintai langit
Bukankah kita mendekat kepada yang kita cinta?
Entahlah

Sejak kapan dia mencintai langit
Mungkin waktu kecil
Di depan rumahnya yang terhampar sawah itu
Dia terjatuh
Lalu matanya memandang langit
Lalu dia jatuh cinta
Entahlah

Aku juga tak tahu kenapa dia mencintai langit
Warna birunya yang menggoda
Atau hitamnya yang penuh tanya
Atau jangan-jangan pesawat yang lalu lalang di langit itu?
Bukankah bila tanpa sayap, pesawat itu mirip lelaki
Atau karena burung-burung itu
Entahlah

Hari ini aku bertemu dengannya
Saat melayaniku di sebuah maskapai nusantara
“Dia telah menikahi langit”
ujarku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kontra post, sebuah teori pembukuan usang

Puisi : Zeus di Bukit Olympus

sajak Ibu made in Aan Mansyur